Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
Anda kembali menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Rabu, 18 September 2024.
Berita utama kami hadirkan dari Lebanon.
Ledakan massal penyeranta menewaskan sembilan orang
Setidaknya sembilan orang tewas dan sekitar 2.800 lainnya terluka setelah setidaknya 3.000 perangkat penyeranta yang digunakan oleh kelompok militan Hizbullah meledak secara massal di Lebanon.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan salah satu korbannya adalah seorang gadis berusia delapan tahun.
Sumber keamanan senior Lebanon mengatakan perangkat tersebut telah dimodifikasi oleh dinas mata-mata Israel "pada tingkat produksi".
"Mossad menyuntikkan papan ke dalam perangkat yang berisi bahan peledak yang menerima kode. Sangat sulit untuk mendeteksinya dengan cara apa pun. Bahkan dengan perangkat atau pemindai apa pun," kata sumber tersebut.
Pendiri perusahaan penyeranta Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, mengatakan kepada wartawan bahwa perusahaan yang berbasis di Taiwan itu bukan pembuat perangkat yang digunakan dalam ledakan di Lebanon.
Ching-Kuang mengatakan bahwa penyeranta tersebut dibuat oleh sebuah perusahaan di Eropa, BAC, yang memiliki hak untuk menggunakan merek perusahaan Taiwan itu.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan salah satu korban dari ledakan ini adalah seorang gadis berusia delapan tahun
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan