Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Salah satu awak kapal yang berhasil diselamatkan dari perairan kemudian dinyatakan meninggal, sementara tim penyelamat masih mencari tujuh lainnya yang masih hilang.
Dua helikopter SH-60K dari Pasukan Pertahanan Maritim masing-masing membawa empat awak dan kehilangan kontak pada Sabtu malam di dekat pulau Torishima sekitar 600 kilometer selatan Tokyo.
Penyebab kecelakaan itu belum diketahui, namun para pejabat yakin kedua helikopter itu "sangat mungkin" bertabrakan satu sama lain sebelum jatuh ke air, kata Kihara.
Parlemen AS kembali setujui RUU larangan TikTok
Undang-undang tersebut disetujui parlemen dengan dukungan dari Partai Republik dan Demokrat, dan sekarang akan diajukan ke Senat.
Jika undang-undang tersebut disahkan dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden, yang menurutnya akan ia lakukan, hal ini akan memaksa pemilik TikTok di Tiongkok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut dalam kurun waktu 12 bulan, atau akan dilarang.
Bulan lalu, parlemen juga telah menyetujui RUU yang memberi perusahaan hanya waktu enam bulan untuk menjual perusahaan itu, tetapi tidak lolos di level Senat.
Setengah dari populasi Amerika atau sekitar 170 juta orang menggunakan TikTok, dan para politisi khawatir platform milik Tiongkok ini menimbulkan risiko keamanan nasional jika Tiongkok memaksa perusahaan tersebut untuk berbagi data.
TikTok menegaskan pihaknya tidak pernah membagikan data AS dan tidak akan pernah membagikannya.
Sidang Mahkamah Konstitusi yang digelar hari ini akan menentukan apakah ada yang berubah dari hasil Pemilu 2024 yang memenangkan Prabowo Subianto
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia