Dunia Hari Ini: Masih Banyak Warga Libya yang Hilang Akibat Banjir

Anda membaca Dunia Hari Ini, edisi Kamis 13 September 2023.
Supaya lebih gampang mengikuti perkembangan dunia, kami sudah merangkum sejumlah informasi yang terjadi dalam 24 jam terakhir di berbagai negara.
Kita awali dengan laporan dari Libya.
Jumlah warga tewas akibat banjir diperkirakan meningkat
Saat ini banyak warga kota Derna putus asa mencari sanak saudaranya yang hilang akibat banjir yang menerjang Libya timur, akhir pekan lalu.
Petugas penyelamat meminta lebih banyak kantong jenazah karena sudah ada ribuan orang tewas, termasuk mereka yang hanyut ke laut.
Kota Deran berada di kawasan Mediterania, yang sebagian besar wilayahnya tersapu terjangan air akibat bendungan yang bobol dihantam badai Daniel.
Walikota Derna, Abdulmenam al-Ghaithi, mengatakan kepada televisi Al Arabiya jika jumlah kematian di kota itu diperkirakan bisa mencapai 18.000 hingga 20.000 orang.
Lebih dari 700 warga dites virus Nipah
Rabu kemarin, negara bagian Kerala di India selatan menutup beberapa sekolah, kantor dan transportasi umum sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus Nipah yang langka dan sejauh ini sudah menewaskan dua orang.
Banyak warga kota Derna putus asa mencari kerabat mereka yang hilang akibat banjir di Libya
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand