Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
Selasa, 26 November 2024 – 22:49 WIB
Kerusuhan unjuk rasa Pakistan
Setidaknya satu polisi tewas dan puluhan orang terluka di Pakistan saat para pendukung mantan perdana menteri yang dipenjara, Imran Khan, bentrok dengan pasukan keamanan di luar ibu kota Islamabad kemarin.
Imran yang dipenjara selama lebih dari setahun menghadapi lebih dari 150 kasus pidana. Tapi menurut partai pendukungnya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), kasus-kasus tersebut bermotif politik.
Pihak berwenang memberlakukan 'lockdown' keamanan selama dua hari terakhir untuk menutup jalan pengunjuk rasa.
Pemerintah Pakistan menggunakan kontainer untuk memblokir jalan-jalan utama di Islamabad, sementara polisi dan personel paramiliter berpatroli dengan perlengkapan anti huru hara.
Jaksa Amerika Serikat Jack Smith mengatakan kepada pengadilan di Washington DC dan Florida jika ia menghentikan kasus-kasus hukum yang menuduh Donald Trump terlibat dalam campur tangan pilpres, serta kesalahan dalam memperlakukan dokumen rahasia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis