Dunia Hari Ini: Nasib 13 Nelayan Indonesia yang Ditangkap di Papua Nugini

Anda sedang membaca Dunia Hari Ini dari ABC Indonesia edisi Senin, 29 Agustus 2022.
Kami merangkum berita-berita dari berbagai dunia sehingga Anda bisa lebih cepat mengikuti perkembangan dunia dalam 24 jam terakhir.
Pakistan minta bantuan dunia
Lebih dari seribu orang tewas dan 30 juta orang lainnya terkena dampak banjir yang terjadi di Pakistan utara dan selatan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan, Shahbaz Sharif, meminta bantuan internasional dan keadaan darurat diberlakukan di negaranya.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Bilawal Bhutto-Zardari berharap lembaga keuangan internasional, seperti Dana Moneter Internasional (IMF) akan mempertimbangkan bantuan karena prediksi kesulitan ekonomi akibat banjir.
Menurutnya banyak warga akan kehilangan mata pencaharian akibat ketergantungan pada tanaman pangan yang hancur.
Sejumlah yayasan dan organisasi dunia, termasuk komunitas Pakistan di Australia sudah melakukan penggalangan dana untuk menolong korban banjir di Pakistan.
Bos geng motor Sydney ditangkap
Tarek Zahed, 42 tahun, ditangkap oleh kepolisian di Sydney di depan stasiun kereta api kawasan Edgecliff, Minggu (28/08) sore.
Belasan nelayan asal Indonesia yang ditangkap pihak keamanan Papua Nugini sedang menuju Port Moresby
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa