Dunia Hari Ini: Nasib 13 Nelayan Indonesia yang Ditangkap di Papua Nugini
Nasib 13 nelayan Indonesia yang ditangkap
Kedutaan Besar RI di Papua Nugini (PNG) meminta Pemerintah PNG untuk memberikan akses agar mereka bisa bertemu dengan 13 nelayan yang ditangkap di PNG.
Laporan di media sebelumnya menyebutkan belasan nealayan ini dalam perjalanan menuju Port Moresby.
Dubes RI di PNG Andriana Supandi mengatakan pihaknya akan langsung melakukan pendampingan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan, termasuk untuk membantu para nelayan berkomunikasi dengan keluarga mereka di Merauke.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI juga menuntut atas insiden penembakan seorang nelayan Indonesia, bernama Sugeng, nahkoda KMN Calvin 02 asal Merauka, Papua. Ia diduga ditembak oleh pihak otoritas Papua Nugini pada 22 Agustus lalu.
Apakah pandemi COVID sudah selesai?
Direktur Institut Pendidikan dan Kebijakan Kesehatan dari Victoria University di Melbourne, Dr Maximilian P de Courten mengatakan pandemi COVID-19 mungkin belum selesai.
"Orang tidak dapat mengatakan jika ini adalah permulaan dari akhir pandemi COVID-19, karena sayangnya setiap enam bulan atau lebih, muncul dengan varian virus yang sangat berbeda," jelasnya.
Di saat jumlah kasus COVID-19 terus menurun di Australia, James Wood dari University of New South Wales malah memperingatkan bisa akan ada gelombang baru di akhir tahun nanti, khususnya di dunia belahan utara saat mengalami musim dingin.
"Pandemi biasanya dinyatakan saat kita melihat adanya epidemi virus baru di beberapa benua secara sekaligus, jadi kalau itu terjadi lagi di belahan dunia lain, kita belum akan keluar dari situasi pandemi."
Belasan nelayan asal Indonesia yang ditangkap pihak keamanan Papua Nugini sedang menuju Port Moresby
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata