Dunia Hari Ini: Paus Meminta Maaf Atas Istilah Homofobia Vulgar yang Digunakannya

Dunia Hari Ini: Paus Meminta Maaf Atas Istilah Homofobia Vulgar yang Digunakannya
Tanpa mengonfirmasi apakah ujaran tersebut disampaikan atau tidak disampaikan Paus, juru bicara Mateo Bruni menyampaikan permintaan maaf. (AP: Andrew Medichini (File).)

Serangan terakhir menyebabkan 21 orang tewas, yang 12 diantaranya adalah perempuan, menurut pihak otoritas Palestina.

Sementara kantor berita Al-Jazeera melaporkan pengeboman tidak hanya terjadi di Rafah, tapi juga di Khan Younis dan kawasan lainnya di Jalur Gaza.

Pihak militer Israel menyangkal perbuatannya, dengan mengatakan mereka "tidak menyerang di kawasan kemanusiaan di Al-Mawasi".

Korea Utara gagal luncurkan satelit militer

Korea Utara gagal saat mencoba meluncurkan satelit militer ke luar angkasa. Tindakan ini juga dianggap akan melanggar konvensi PBB dan semakin memicu ketegangan di wilayah tersebut.

Media pemerintah Korea Utara mengatakan sebuah roket yang membawa satelit mata-mata meledak di udara tak lama setelah diluncurkan, awal pekan kemarin.

Tadinya satelit pengintaian militer ini akan menjadi satelit kedua yang dimiliki Korea Utara di luar angkasa. 

Korea Utara pernah meluncurkan misi pertamanya pada akhir November tahun lalu, menanggapi ancaman militer dari Amerika Serikat.

Trump akan ampuni Assange?

Donald Trump akan memberikan 'pertimbangan yang sangat serius' untuk mengampuni pendiri WikiLeaks Julian Assange, jika dia memenangkan pemilu Amerika Serikat.

Dari permintaan maaf Paus, Israel yang kembali menyerang Rafah, sampai penyelamatan bayi lumba-lumba di Australia, ikuti rangkuman Dunia Hari Ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News