Dunia Hari Ini: Pelari Putri Amerika Serikat Pecahkan Rekor Dunia 100 Meter
"Ada kedengkian yang sudah hampir seperti sadisme dalam tindakan Anda," katanya.
"Selama persidangan ini, Anda dengan dingin menolak bertanggung jawab atas kesalahan Anda. Anda tidak memiliki penyesalan. Tidak ada faktor yang meringankan [hukuman untuk Anda]."
Pesawat luar angkasa India segera mendarat di Bulan
Badan antariksa India telah merilis gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasanya dari sisi jauh bulan saat berupaya melakukan pendaratan di kutub selatan bulan, hanya beberapa hari setelah kegagalan roket Rusia.
Pesawat antariksa Chandrayaan-3 milik Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) telah berlomba dengan Rusia untuk menjadi yang pertama mendarat di kutub selatan bulan, wilayah yang kawahnya diperkirakan mengandung air es yang dapat mendukung pemukiman di bulan di masa depan.
Saat berita kegagalan misi Luna-25 Rusia tersiar pada hari Minggu, ISRO mengatakan bahwa Chandrayaan-3 akan mendarat pada hari Rabu (23/08) besok.
"Jika Chandrayaan-3 berhasil, pesawat itu akan memperbaiki reputasi badan antariksa India di dunia. Ini akan menunjukkan bahwa India menjadi pemain kunci dalam eksplorasi ruang angkasa," kata Manish Purohit, mantan ilmuwan ISRO.
Chandrayaan-3 diluncurkan dengan anggaran sekitar 6,15 miliar rupee (A$115,37 juta) – lebih murah dari biaya produksi film thriller luar angkasa Hollywood tahun 2013, Gravity.
Biden tiba di Maui hampir dua minggu setelah kebakaran
Presiden AS Joe Biden telah tiba di Hawaii, di mana kebakaran hutan telah menghancurkan wilayah itu.
Setelah melewatkan Olimpiade, atlet putri Amerika serikat ini memecahkan rekor dalam kejuaraan dunia atletik
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan