Dunia Hari Ini: Pendukung Tim Sepak Bola Australia Ricuh Saat Nonton Bareng Piala Dunia
Sejumlah kejutan terjadi pada hari ketiga Piala Dunia Qatar, di antaranya Arab Saudi yang sukses menghancurkan favorit juara Argentina, serta Australia yang mencetak gol ke gawang Perancis di menit-menit awal sebelum bertekuk lutut dengan skor 4-1.
Sementara di Cianjur, regu penyalamat masih terus berupaya mencari korban yang diduga tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.
Inilah sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang kami rangkum dalam Dunia Hari Ini, edisi Rabu, 23 November.
Pendukung Australia bikin keributan setelah kalah dari Prancis
Perkelahian dan pertikaian pecah di lapangan Federation Square di Melbourne saat nonton bareng, setelah suporter Australia melampiaskan rasa frustrasi mereka pada suporter Prancis.
Kerumunan suporter mendorong dan berteriak sembari melemparkan botol dan minuman menyusul kekalahan telak Socceroos 4-1 oleh juara bertahan dunia.
Pada awal laga, para pendukung ini merayakan kegembiraan setelah Socceroos mencetak gol mengejutkan ke gawang lawan, namun mereka kemudian kecewa setelah Prancis membalas dan akhirnya menang telak.
Peluang Socceroos untuk meraih tempat pertama atau kedua di Grup D, sehingga bisa lolos ke babak selanjutnya, kini menipis setelah rekan segrup Denmark dan Tunisia bermain imbang tanpa gol, meninggalkan Australia di posisi juru kunci.
Korban gempa Cianjur terus bertambah
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia, Dwikorita Karnawati mengatakan, banyaknya korban jiwa disebabkan oleh bangunan yang runtuh.
Laga perdana Piala Dunia Qatar antara Timnas Australia melawan Prancis sempat mengejutkan ketika Socceroos mencetak gol di menit awal
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara