Dunia Hari Ini: Perahu Migran Menabrak Karang di Italia, Puluhan Tewas

Profesor Australia dibebaskan di Papua Nugini
Seorang profesor Australia, Bryce Barker dan dua rekannya dari Papua Nugini akhirnya dibebaskan setelah disandera selama lebih dari seminggu di sebuah kawasan dataran tinggi terpencil.
Pembebasan dilakukan tiga hari setelah seorang perempuan peneliti lainnya dibebaskan, Kamis kemarin.
Mereka ditahan oleh sebuah kelompok asal provinsi Hela, saat sedang melakukan penelitian lapangan di dekat Gunung Bosavi.
Para penculik awalnya menuntut uang tebusan sebesar 3,5 juta kina, atau AU$1,5 juta. Namun, jumlah uang yang jauh lebih kecil jumlahnya akhirnya diberikan untuk memastikan pembebasan para sandera berlangsung aman.
Migran Suriah mogok makan di penjara Libya
Hari ini, sedikitnya 22 migran Suriah yang sudah ditahan selama lebih dari lima bulan di Libya memulai aksi mogok makan sebagai bentuk tuntutan untuk membebaskan mereka.
Di antara mereka adalah tiga anak di bawah umur, yang menurut kelompok hak asasi Libya Belaady mengalami kondisi mengerikan dalam tahanan di sebuah penjara di kota Zawiya.
Para migran tiba di Libya tahun lalu dengan penerbangan Cham Wings yang mengoperasikan rute ke Libya timur, kata aktivis Tarik Lamloum.
Mereka kemudian dibawa ke sebelah barat Libya untuk ditahan, sebagai wujud tindakan tegas terhadap pada migran.
Puluhan migran meninggal di perairan Eropa setelah perahu yang membawa mereka dari Turki menabrak sebuah karang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya