Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Bangladesh Mengundurkan Diri
Pilot Selandia Baru dieksekusi kelompok bersenjata
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan kelompok bersenjata Papua telah membunuh seorang pilot helikopter Selandia Baru yang bernama Glen Malcolm Conning dan bekerja untuk perusahaan penerbangan swasta Indonesia, PT Intan Angkasa Air Service.
Kejadian tersebut terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama membawa empat orang penumpang, yang terdiri dari dua orang dewasa tenaga kesehatan, satu bayi, dan satu anak dari Bandara Mozes Kilangin Timika.
"Semua penumpang selamat karena mereka adalah penduduk lokal desa Alama," kata Ramadhani.
Pemberontak menembak mati pilot, memasukkan jasadnya ke dalam helikopter dan membakarnya, menurut pejabat setempat.
Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon mengatakan pemerintahnya mengetahui laporan media tentang insiden tersebut dan kedutaan besarnya di Jakarta sedang mencari informasi lebih lanjut.
Google diputus melanggar hukum
Pelanggaran yang dilakukan Google adalah dengan memonopoli pencarian daring dan iklan terkait.
Putusan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Departemen Kehakiman AS (DOJ) melawan monopoli dalam lebih dari 20 tahun.
DOJ menggugat raksasa mesin pencari itu atas kendalinya atas sekitar 90 persen pasar pencarian daring, dan 95 persen pada telepon pintar.
Setelah didesak mundur oleh aksi unjuk rasa yang masif selama satu bulan terakhir, Perdana Menteri Bangladesh akhirnya mundur dan terbang ke India
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata