Dunia Hari Ini: Pertemuan Darurat Bahas Skandal Cium Bibir Sepak Bola Spanyol
Kita memasuki Senin terakhir di bulan Agustus, sebelum menyambut bulan yang baru empat hari lagi.
Dalam 24 jam terakhir sudah banyak kejadian di sejumlah negara yang kami pilih dan rangkum.
Dunia Hari Ini edisi Senin, 28 Agustus, kita awali dari Spanyol.
Ciuman Bibir Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol akan dibahas
Federasi sepak bola Spanyol akan mengadakan pertemuan darurat hari ini, terkait ciuman bibir oleh presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, kepada atlet Jenni Hermoso setelah final Piala Dunia Perempuan di Sydney.
Luis menghadapi ancaman skors dari FIFA, sementara dirinya menolak untuk mengundurkan diri karena mengatakan ciuman dilakukan atas persetujuan atau konsensual.
Para pemain dan sejumlah pelatih di tim putri meminta agar Luis berhenti dan tak lagi memimpin persepakbolaan Spanyol.
"Seseorang yang berbohong, yang menunjukkan ketidakpahamannya akan arti perjuangan kesetaraan dalam bidang yang penting seperti dalam olahraga, tidak bisa menentukan arah sepak bola di negara ini," kata Maria Jesus Montero, yang saat ini menjabat sementara Menteri Anggaran.
Perempuan dilarang kunjungi taman nasional Afghanistan
Taliban akan menggunakan pasukan keamanannya untuk menghentikan warga perempuan mengunjungi salah satu taman nasional yang paling populer di Afghanistan, menurut informasi yang dibagikan oleh salah satu kementerian di negara itu.
Federasi sepak bola Spanyol akan mengadakan pertemuan darurat hari ini, terkait ciuman bibir yang diberikan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, kepada pemain Jenni Hermoso setelah final Piala Dunia Putri di Sydney
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia