Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
Memasuki pertengahan pekan ini, kami setia menghadirkan rangkuman sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Dunia Hari Ini edisi Rabu, 12 Februari 2025, akan kami awali dari konflik di Gaza.
Alasan gencatan senjata 'akan dihentikan'
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, yang dibagi dalam tiga tahap, Hamas seharusnya membebaskan sandera yang ditangkap sebagai bagian dari serangannya ke pihak Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.
Sebagai gantinya, Israel seharusnya membebaskan ratusan sandera Palestina dan tahanan administratif yang ditahan di penjaranya.
Tapi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan gencatan senjata di Gaza akan berakhir jika kelompok Hamas tidak membebaskan para sandera hingga pada hari Sabtu mendatang.
"Jika Hamas tidak mengembalikan sandera kami pada Sabtu siang, gencatan senjata akan dihentikan dan IDF [militer Israel] akan kembali bertempur sengit hingga Hamas akhirnya dikalahkan," kata PM Netanyahu dalam sebuah pernyataan video.
Hamas diperkirakan masih memiliki 76 sandera, dengan sekitar setengahnya dipastikan tewas.
Sam Kerr dinyatakan tidak bersalah
Bintang sepakbola putri Australia dibebaskan dari semua tuduhan di Pengadilan Kingston-on-Thames di London pada Rabu (12/02).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan rencana gencatan senjata di Gaza akan berakhir jika kelompok Hamas tidak membebaskan sandera pada hari Sabtu mendatang
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri