Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata

Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Elizabeth Frantz/Reuters

Dalam pernyataan tertulis setelah putusan tersebut, Sam menekankan kalau dia tidak bermaksud menghina atau menyakiti Polisi Metropolitan Stephen Lovell ketika dia memanggilnya "bodoh dan berkulit putih", di tengah perselisihan tentang naik taksi pada Januari 2023.

"Setelah putusan tidak bersalah hari ini, saya akhirnya bisa melupakan masa yang sulit ini," katanya.

"Meskipun saya minta maaf karena telah mengekspresikan diri dengan buruk pada malam yang traumatis itu, saya selalu menegaskan kalau tidak bermaksud menghina atau menyakiti siapa pun dan saya bersyukur juri setuju dengan suara bulat."

Salman Rushdie bersaksi di persidangan

Hadi Matar mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua dan penyerangan tingkat dua pada Salman Rushdie yang diajukan oleh jaksa wilayah Chautauqua County di Amerika Serikat.

Pada tahun 1990-an, Rushdie menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di Inggris setelah menerima ancaman pembunuhan atas novelnya tahun 1988, 'Ayat-ayat Setan'.

Ia pernah ditikam sekitar 15 kali di kepala, leher, badan, dan tangan kiri, yang membutakan mata kanannya dan merusak hati serta ususnya.

"Awalnya, saya pikir ia memukul saya ... namun segera setelah itu saya melihat darah mengalir deras ke pakaian saya, dan saat itu ia memukul saya berulang kali. Menusuk, mencabik-cabik," ujar Rushdie di pengadilan.

"Anda dapat melihat apa yang tersisa," kata Rushdie, sambil melepas kacamatanya dan menoleh ke juri. "Tidak ada penglihatan yang tersisa pada mata ini."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan rencana gencatan senjata di Gaza akan berakhir jika kelompok Hamas tidak membebaskan sandera pada hari Sabtu mendatang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News