Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru

Inggris percepat Pemilu pada 4 Juli

Pengumuman tersebut disampaikan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dari Partai Konservatif dan dianggap mengejutkan, karena pemilu di Inggris biasanya dilakukan pada akhir Januari.

Dalam jajak pendapat disebutkan Partai Konservatif pimpinan Sunak, yang sudah berkuasa sejak 2010, tertinggal dari oposisi Partai Buruh.

"Selama beberapa minggu ke depan saya akan berjuang untuk setiap suara, saya akan mendapatkan kepercayaan Anda, dan saya akan membuktikan kepada Anda bahwa hanya pemerintahan Konservatif yang saya pimpin yang tidak akan membahayakan stabilitas ekonomi kita yang sudah diperoleh dengan susah payah, dapat mengembalikan kebanggaan dan kepercayaan pada negara kita … dan dengan rencana yang jelas serta tindakan yang berani, kami akan memberikan masa depan yang aman bagi Anda, keluarga Anda, dan Inggris kita," kata PM Sunak di luar kediaman resminya di London, 10 Downing Street, sekitar pukul 17.00 waktu setempat pada hari Rabu (22/05).

Partai Buruh, yang dipimpin oleh Sir Keir Starmer, dianggap sebagai kandidat terkuat dalam pemilu ini dan jajak pendapat YouGov yang dipublikasikan di surat kabar The Times pekan lalu menunjukkan mereka unggul dengan 27 persen.

Tak lama setelah pengumuman PM Sunak, Sir Keir membuat pernyataan singkat di pusat kota London yang menggambarkan 14 tahun terakhir sebagai "kekacauan Tory" dan mengatakan ini adalah "waktunya untuk perubahan."

Seorang ibu asal Australia dituduh bawa narkoba ke Taiwan

Seorang perempuan Australia yang saat ini berada di penjara Taiwan dengan tuduhan menyelundupkan heroin dan kokain, awalnya "dengan keras menyangkal" keberadaan narkoba di bagasinya. Namun ia kemudian mengatakan mantan suaminya berada di balik kesepakatan tersebut.

Debbie Voulgaris yang berusia 57 tahun ditangkap di Bandara Internasional Taoyuan dengan tuduhan membawa 7 kilogram heroin dan kokain dalam kantong plastik hitam di dalam koper.

"Berdasarkan deskripsinya… tampaknya yang pertama, Debbie Voulgaris tidak mengetahui sifat perjalanannya," kata pengacara Voulgaris, Leon Huang, kepada ABC.