Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Halo, Bulan Mei!
Hari yang pertama di bulan ini diperingati sebagai hari buruh sedunia yang diperingati di berbagai tempat, termasuk di Indonesia.
Dan informasi ini akan mengawali Dunia Hari Ini, edisi 1 Mei 2024.
Buruh suarakan dua tuntutan
Ratusan ribu buruh di berbagai tempat di Indonesia, 50 ribu di antaranya di Jakarta, akan berunjuk rasa ke jalan untuk memperingati Hari Buruh atau May Day hari ini.
"Sebanyak 200.000 orang lebih akan mengikuti May Day di seluruh Indonesia, antara lain di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lain sebagainya," ujar Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, dalam keterangan yang diterima wartawan.
Dalam May Day 2024, ada dua tuntutan utama yang diserukan oleh buruh di seluruh Indonesia, yaitu cabut omnibus law UU Cipta Kerja dan hapus outsourcing tolak upah murah. Menurutnya, kebijakan upah buruh di Indonesia selama ini tidak seimbang dengan kenaikan inflasi di berbagai daerah.
Di Jakarta, unjuk rasa buruh akan berpusat di kawasan Patung Kuda, sebelum massa long march menuju Stadion Madya Senayan.
Pria berpedang ditangkap di London
Polisi menyebut pria berusia 36 tahun yang memegang pedang itu akhirnya dilumpuhkan dengan taser dan ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan di daerah perumahan dekat stasiun bawah tanah Hainault di pinggiran London.
Ratusan ribu buruh di berbagai tempat di Indonesia, 50 ribu di antaranya di Jakarta, akan berunjuk rasa ke jalan untuk memperingati Hari Buruh atau May Day hari ini
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas