Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day

Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Massa demo Hari Buruh mulai berkumpul di depan patung kuda, Rabu (01/05). (Foto: Kompas.com/ Ruby Rachmadina)

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun tewas dan empat orang lainnya terluka.

Kekerasan tersebut tidak dianggap terkait dengan teror atau "serangan yang ditargetkan."

Polisi mengatakan korban meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya, sementara dua petugas polisi juga dirawat di rumah sakit karena luka tusuk.

Kepala Inspektur Stuart Bell menggambarkan kejadian itu sebagai sesuatu yang "benar-benar mengerikan."

Universitas Columbia mulai berikan sanksi bagi mahasiswa aktivis pro-Palestina

Tindakan ini diambil setelah para mahasiswa aktivis menolak membubarkan tenda di kampus Columbia University di New York, setelah tidak tercapai kesepakatan dari perundingan untuk mengakhiri protes yang terpolarisasi.

Rektor universitas, Nemat Minouche Shafik, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perundingan selama berhari-hari antara pengurus mahasiswa dan pemimpin akademis telah gagal membujuk para demonstran untuk membongkar puluhan tenda yang mereka dirikan untuk menyatakan penolakan terhadap perang Israel di Gaza.

Universitas mengirimkan surat kepada pengunjuk rasa pada awal pekan ini yang berisi peringatan bagi mahasiswa.

Mereka yang tidak mengosongkan perkemahan pada pukul 14.00 waktu setempat, harus menandatangani formulir yang menyatakan bahwa partisipasi mereka akan mengakibatkan skorsing dan tidak memenuhi syarat untuk menyelesaikan semester ini.

Ratusan ribu buruh di berbagai tempat di Indonesia, 50 ribu di antaranya di Jakarta, akan berunjuk rasa ke jalan untuk memperingati Hari Buruh atau May Day hari ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News