Dunia Hari Ini: RKUHP Disahkan Meski Ada Pasal-pasal Bermasalah
![Dunia Hari Ini: RKUHP Disahkan Meski Ada Pasal-pasal Bermasalah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2022/12/06/dunia-hari-ini-rkuhp-disahkan-meski-ada-pasal-pasa-bykd.jpg)
Akibatnya, lebih dari 216 orang telah meninggal dunia dunia dan 538.000 orang kehilangan tempat sepanjang tahun 2022, menurut statistik pemerintah.
Secara nasional tercatat 48 orang lainnya masih dinyatakan hilang menurut data tersebut.
Ukraina dihantam gelombang baru serangan rudal Rusia
Rudal Rusia menghantam gedung-gedung di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan, menghancurkan beberapa rumah dan menewaskan sedikitnya dua orang, kata seorang pejabat senior Ukraina.
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan, mengatakan tiga orang terluka, termasuk seorang anak kecil.
Rincian tentang dampak dan tingkat kerusakan belum diketahui jelas.
Gubernur wilayah Kyiv mengatakan pertahanan udara terus bersiaga di wilayah tersebut, dan warga diminta untuk tetap tinggal di tempat perlindungan.
Kematian meningokokus ketiga di NSW Australia
Orangtua di Australia diperingatkan untuk mewaspadai gejala penyakit meningokokus, setelah negara bagian News South Wales (NSW) dengan ibu kota Sydney mencatat kematian ketiga akibat infeksi tahun ini.
Seorang remaja menjadi orang ketiga yang meninggal karena penyakit ini, yang ditandai dengan nyeri parah yang tidak dapat dijelaskan, sakit kepala berat, dan ruam merah-ungu yang tidak hilang.
Sejumlah pasal dalam KUHP dinilai bermasalah, diantaranya meringankan ancaman hukuman bagi koruptor dan pelanggaran ruang privasi masyarakat dengan mengatur hidup bersama di luar pernikahan
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium