Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza

Masa depan TikTok telah menjadi isu politik utama menjelang kembalinya Donald Trump ke kursi kepresidenan.
Trump telah berjanji untuk mencari cara untuk menghidupkannya kembali.
"Mulai hari ini, TikTok telah kembali," kata Trump.
"Kita tidak punya pilihan, kita harus menyelamatkannya. Banyak pekerjaan terancam."
Presiden terpilih Trump telah berjanji untuk mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunda larangan tersebut dan menegosiasikan kesepakatan agar aplikasi tersebut tetap beroperasi.
Permintaan mengakhiri larangan sekolah bagi perempuan
Tokoh senior Taliban telah meminta pimpinan kelompok tersebut untuk mengakhiri larangan pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.
Wakil politik kementerian luar negeri Afghanistan Sher Abbas Stanikzai mengatakan melarang pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan merupakan keputusan tidak beralasan.
"Kita menerapkan ketidakadilan terhadap 20 juta orang dari populasi 40 juta, merampas semua hak mereka," ujar Stanikzai.
Kerumunan warga bersorak saat lebih banyak tahanan dan narapidana bersatu kembali dengan keluarga mereka menyusul kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- BSMI Berangkatkan 5 Dokter Spesialis ke Gaza, Mohon Doanya
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu