Dunia Hari Ini: Sanksi Baru Australia kepada Sejumlah Pejabat dan Lembaga Iran

"Ini menunjukkan kebusukan sistem politik Amerika, yang tak bisa lagi berpura-pura mengajarkan demokrasi kepada orang lain," katanya pada pertemuan Forum Ekonomi Timur di kota Vladivostok.
"Semua yang terjadi pada Trump adalah bentuk penganiayaan terhadap seorang lawan politik, karena alasan politik. Begitulah adanya. Dan ini dilakukan di depan publik Amerika Serikat dan seluruh dunia," ujarnya.
Donald, calon presiden terkuat dari Partai Republik untuk pemilu tahun depan, menghadapi serangkaian kasus hukum, antara lain didakwa berupaya untuk membalikkan kekalahannya dalam pemilu presiden tahun 2020 dari Joe Biden.
Dia telah mengaku tidak bersalah, Sementara Presiden Biden, yang mencalonkan diri kembali pada pemilu tahun depan, tetap bungkam mengenai proses hukum yang dihadapi Donald Trump.
Enggak punya banyak waktu untuk membaca berita hari ini? Tenang kami sudah merangkum informasi utama dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi