Dunia Hari Ini: Sanksi Baru Australia kepada Sejumlah Pejabat dan Lembaga Iran
"Ini menunjukkan kebusukan sistem politik Amerika, yang tak bisa lagi berpura-pura mengajarkan demokrasi kepada orang lain," katanya pada pertemuan Forum Ekonomi Timur di kota Vladivostok.
"Semua yang terjadi pada Trump adalah bentuk penganiayaan terhadap seorang lawan politik, karena alasan politik. Begitulah adanya. Dan ini dilakukan di depan publik Amerika Serikat dan seluruh dunia," ujarnya.
Donald, calon presiden terkuat dari Partai Republik untuk pemilu tahun depan, menghadapi serangkaian kasus hukum, antara lain didakwa berupaya untuk membalikkan kekalahannya dalam pemilu presiden tahun 2020 dari Joe Biden.
Dia telah mengaku tidak bersalah, Sementara Presiden Biden, yang mencalonkan diri kembali pada pemilu tahun depan, tetap bungkam mengenai proses hukum yang dihadapi Donald Trump.
Enggak punya banyak waktu untuk membaca berita hari ini? Tenang kami sudah merangkum informasi utama dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia