Dunia Hari Ini: Sebuah Bus di Australia Alami Kecelakaan Maut

Selamat datang di hari Selasa, Anda sedang membaca Dunia Hari Ini edisi Selasa, 13 Juni 2023.
Kami telah merangkum laporan utama yang terjadi di sejumlah negara selama 24 jam terakhir, dengan berita utama dari Australia.
Kecelakaan maut bus Australia
Sepuluh orang tewas dalam kecelakaan yang dialami bus di kawasan Hunter Valley, New South Wales, sementara 20 korban lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Sopir bus bernama Brett Andrew Button, 58 tahun, telah dianggap lalai dan didakwa dengan 10 tuduhan karena menyetir dengan membahayakan yang menyebabkan kematian.
Sebanyak 36 penumpang berada di dalam bus tersebut saat mereka sedang menuju kawasan Singleton untuk menghadiri sebuah pernikahan di kebun anggur dan pabrik wine, yang juga populer di kalangan turis.
Tembakan di Prancis, remaja tewas
Seorang gadis Inggris berusia 11 tahun ditembak mati di rumahnya di Brittany, Prancis akibat masalah kepemilikan tanah.
"Bukti awal menunjukkan tetangga korban, seorang pensiunan Belanda berusia 71 tahun, tiba-tiba muncul bersenjatakan senjata api dan melepaskan beberapa tembakan ke arah korban ... sebelum kembali ke rumah mereka dengan istrinya" bunyi pernyataan kantor kejaksaan Quimper.
Jaksa setempat mengatakan motif penembakan belum jelas, tapi kedua keluarga terlibat dalam perselisihan selama bertahun-tahun atas sebidang tanah yang bersebelahan dengan properti milik keduanya.
Bus alami kecelakaan di Australia menewaskan 10 orang, sementara sopir dijatuhkan 10 dakwaan
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia