Dunia Hari Ini: Sepak Bola Indonesia Berkabung

Dunia sepak bola Indonesia berkabung dengan meninggalnya lebih dari 100 orang di Malang setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya hari Sabtu kemarin (1/10).
Inilah salah satu berita utama dalam Dunia Hari ini ABC edisi Senin 3 Oktober 2022.
Doa bersama bagi para korban
Ratusan warga mendatangi Stadion Kanjuruhan, Minggu malam, untuk mendoakan dan mengenang para korban meninggal.
Mereka menyalakan lilin dan berdoa atas meninggalnya setidaknya 125 orang dalam peristiwa tersebut.
Ratusan warga juga berkumpul di Jakarta dengan membawa spanduk bertuliskan "Sepak bola Indonesia Berduka" dan "Hentikan Tindakan Brutal Polisi".
Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan penyelidikan mengenai prosedur keamanan dan Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutnya sebagai "hari buruk bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi yang sulit dibayangkan".
Kapolri Listyo Sigit mengatakan jumlah total kematian sejauh ini adalah 125 orang, turun dari angka yang diumumkan sebelumnya, yakni 174 orang, karena beberapa korban dihitung dua kali. Sementara ratusan orang masih dirawat di delapan rumah sakit.
Ukraina kuasai kota penting di kawasan yang dianeksasi Rusia
Pemerintah Ukraina mengklaim sudah berhasil menguasai salah satu kota penting di bagian timur Lyman, yang sebelumnya dikatakan Rusia sudah bersedia bergabung negaranya lewat referendum.
Kemarin, ratusan orang mendatangi Stadion Kanjuruhan di Malang untuk berdoa bagi para korban yang meninggal setelah pertandingan antara Arema dan Persebaya yang berakhir dengan kerusuhan
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya