Dunia Hari Ini: Sepak Bola Indonesia Berkabung
"Lyman sudah dibebaskan sepenuhnya," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam video pendek di Telegram.
Lyman dikenal dengan kota logistik penting dan bisa menjadi tempat bagi Ukraina untuk melakukan lanjutan serangan ke bagian Timur yang dikuasai Rusia.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dengan dikuasainya Lyman berarti menunjukkan Ukraina mampu menghalau pasukan Rusia dan menunjukkan dampak penggunaan senjata canggih dari Barat untuk membantu Ukraina.
Warga Brasil akan pungut suara dua kali
Pemilihan presiden di Brasil akan dilanjutkan tanggal 30 Oktober, setelah dua calon utama presiden saat ini Jair Bolsonaro, serta penantang kuatnya, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, tidak mencapai suara mayoritas 50 persen dalam pemungutan suara yang digelar Minggu kemarin.
Menurut KPU setempat, dengan 95 persen suara sudah dihitung, Lula da Silva mendapatkan 47,6 persen suara. Sementara Bolsonaro mendapatkan 43,9 persen.
Beberapa survei sebelum pemilihan menunjukkan bahwa Lula unggul sekitar 10-15 persen suara dari Bolsonaro.
Bolsonaro yang berhaluan kanan sudah mempertanyakan hasil jajak pendapat yang menunjukkan ia akan kalah, karena menurutnya ada antusiasme yang diperlihatkan pendukungnya selama kampanye.
Dia juga menyerang integritas sistem pemilihan elektronik, tanpa menunjukkan bukti sama dan memberi pertanda dia tidak akan menerima hasil pemilihan bila dinyatakan kalah.
Kemarin, ratusan orang mendatangi Stadion Kanjuruhan di Malang untuk berdoa bagi para korban yang meninggal setelah pertandingan antara Arema dan Persebaya yang berakhir dengan kerusuhan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan