Dunia Hari Ini: Setidaknya 300 Imigran Hilang Saat Menuju ke Spanyol

Setidaknya 559 orang, termasuk 22 anak-anak, meninggal pada tahun 2022 dalam perjalanan menuju Kepulauan Canary.
Serangan udara di Sudan tewaskan 22 orang
Serangan udara di Omdurman, Sudan, menewaskan sedikitnya 22 orang, ketika pihak militer menyerbu kelompok paramiliter Rapid Support Forces dan perang saudara yang dipicu oleh persaingan jenderal. RSF menggunakan rumah penduduk sebagai tameng, sehingga serangan ini diperkirakan turut menewaskan warga sipil.
RSF menyalahkan militer atas serangan hari Sabtu lalu dan serangan lainnya di Omdurman, tempat pertempuran antara faksi-faksi yang bertikai.
Warga setempat mengatakan pesawat militer telah berulang kali menargetkan pasukan RSF di daerah tersebut dan pasukan paramiliter menggunakan drone dan senjata anti-pesawat untuk melawan.
Konflik pecah pada pertengahan April, mengakhiri ketegangan selama berbulan-bulan antara militer, yang diketuai oleh Jenderal Abdel Fattah Burhan, dan RSF yang dipimpin oleh Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo.
Negara tetangga khawatir limbah nuklir Jepang
Warga di sejumlah negara mengkhawatirkan rencana Jepang membuang air limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut.
Di Korea Selatan, meskipun pemerintahnya secara resmi mendukung keamanan rencana pembuangan air limbah itu, sebagian warganya turun ke jalan melakukan aksi protes.
Beberapa negara Kepulauan Pasifik juga terang-terangan menentang pembuangan air limbah karena dikhawatirkan akan mengancam lingkungan laut dan kesehatan masyarakat pesisir.
Ratusan imigran yang berusaha masuk ke Eropa dengan perahu melalui Spanyol hilang dan tidak diketahui keberadaannya
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Tunggu 20 Persen
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Prof Deby Vinski Pimpin Kongres Kedokteran Regeneratif di Eropa