Dunia Hari Ini: Setidaknya 49 Orang Tewas dalam Pembantaian di Papua Nugini
Kebakaran terjadi di sebuah gudang milik kelompok daur ulang Perancis SNAM di Viviez, utara Toulouse.
Media Perancis melaporkan asap tebal menutupi lokasi Viviez dan surat kabar Le Monde dengan 70 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api.
Baterai litium sangat penting dalam perangkat listrik mulai dari ponsel hingga mobil listrik, namun mengandung bahan mudah terbakar.
Rumah sakit Gaza tidak berfungsi
Kurangnya bahan bakar dan serangan Israel membuat rumah sakit terbesar kedua di Gaza tidak dapat berfungsi sama sekali.
Rumah Sakit Nasser di kota selatan Khan Younis menampung sejumlah pasien luka-luka akibat perang dan krisis kesehatan yang semakin parah di wilayah kantong tersebut.
Namun tidak ada listrik dan staf yang cukup untuk merawat mereka semua.
"Sudah tidak dapat digunakan lagi," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra kepada Reuters.
"Hanya ada empat tim medis, [yaitu] 25 staf yang saat ini merawat pasien di dalam fasilitas tersebut," katanya.
Konflik antar-suku menyebabkan setidaknya 49 warga Papua Nugini di provinsi Enga tewas
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan