Dunia Hari Ini: Siapa Pelaku Penusukan yang Menewaskan 10 Orang di Kanada?
Aktivitas bersama ini dilihat sebagai sinyal bahwa keduanya akan maju berpasangan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Jadi kalau Anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan [berpasangan pada Pilpres], dari segi teori kemungkinan, ya pasti memungkinkan," kata Prabowo kepada wartawan.
Lantas apa komentar Puan?
"Kalau kemudian ditanya apakah ada kemungkinan [berpasangan dengan Prabowo], ya semua itu menurut saya ada kemungkinan, tidak ada yang tidak mungkin di politik demi kemajuan bangsa dan negara," tutur Puan, yang juga mengadakan pertemuan empat mata dengan Prabowo.
Ada yang tidak datang di pemakaman Mikhail Gorbachev
Ribuan rakyat Rusia memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet, yang disemayamkan di peti yang terbuka.
Kebanyakan dari mereka mengatakan mereka menghormati Gorbachev dan mengenangnya sebagai "pembawa perdamaian" yang telah membebaskan mereka.
Gorbachev yang memimpin Uni Soviet dari 1985 hingga 1991 meninggal Selasa (30/08) pekan lalu dalam usia 91 tahun. Ia pernah meraih Nobel Perdamaian di tahun 1990 dengan perannya mengakhiri Perang Dingin.
Gorbachev dimakamkan di taman makam Novodevichy di Moskow, di sisi makam istrinya, Raisa, yang meninggal dunia tahun 1999. Tapi Presiden Vladimir Putin tidak menghadirinya dengan alasan jadwalnya sibuk, meski sempat memberikan penghormatannya Kamis pekan lalu.
Polisi Kanada sedang memburu dua orang yang diyakini menjadi tersangka dalam penusukan yang menewaskan 10 orang
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata