Dunia Hari Ini: Staf PBB Ikut Jadi Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
Kamis, 12 September 2024 – 23:52 WIB

Otoritas PBB telah berulang kali memperingatkan tentang bertambahnya korban sipil sebagai akibat dari aksi pengeboman besar-besaran di Gaza, serta meningkatnya darurat kemanusiaan di wilayah tersebut, dengan kelangkaan akut pasokan-pasokan yang sangat penting (ANTARA/Xinhua)
Para diplomat tinggi tiba di ibu kota Ukraina dengan kereta api dari Polandia, beberapa jam setelah debat presiden antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump dengan salah satu topiknya soal perang Ukraina.
Selama berbulan-bulan, Ukraina sudah meminta persetujuan dari Amerika Serikat dan negara sekutu Barat untuk menyerang wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh , dan diperkirakan akan mendesak lebih keras setelah ada laporan soal Rusia yang mendapat senjata dari Iran.
"Kami berharap peralatan jarak jauh untuk serangan di wilayah musuh kami akan tercapai dan kami bisa mendapatkannya," Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan kepada David Lammy.
PBB mengecam serangan Israel di sebuah sekolah di Gaza yang ikut menewaskan pekerja kemanusiaan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo