Dunia Hari Ini: Tanggapan Tiongkok Soal Aturan Tes COVID Bagi Warganya
Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Selasa, 2 Januari, rangkuman berita-berita utama yang terjadi di dunia dalam 24 jam terakhir.
Kami mengawalinya dengan reaksi dari Tiongkok setelah sejumlah negara, termasuk Australia, yang akan mewajibkan pelaku perjalanan dari Tiongkok untuk melakukan tes COVID sebelum masuk ke negara mereka.
Harus 'berdasarkan sains'
Tiongkok membalas aturan masuk yang diberlakukan oleh Australia dan negara lainnya dengan mengatakan setiap tindakan pengendalian COVID harus "proporsional" dan "berdasarkan sains".
Australia mengumumkan mulai Kamis besok pelaku perjalanan dari Tiongkok. Hong Kong, dan Makau yang hendak menuju Australia harus melakukan tes COVID-19 setidaknya 48 jam sebelum berangkat dengan menunjukkan hasil negatif.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin memberikan tanggapan dengan aturan tersebut, yang juga diberlakukan di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris.
"Tiongkok selalu percaya untuk semua negara, tindakan menanggapi COVID harus berdasarkan sains dan proporsional tanpa memengaruhi perjalanan normal dan pertukaran serta kerja sama antara orang," katanya.
Wang juga mengatakan aturan yang diterapkan negara-negara tersebut "tidak perlu", sementara WHO mengatakan aturan tersebut bisa dipahami karena kurangnya informasi soal COVID di Tiongkok.
Dua helikopter tabrakan, empat orang tewas
Dua helikopter yang dioperasikan oleh Sea World Helicopters mengalami tabrakan di Gold Coast, Australia, menewaskan empat orang termasuk salah satu pilot.
Tiongkok memberikan tanggapan setelah sejumlah negara memberlakukan aturan bagi pelaku perjalanan dari Tiongkok untuk melakukan tes COVID-19 sebelum masuk ke negaranya
- Celeng Banteng
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina