Dunia Hari Ini: Thailand Gagalkan Penyelundupan 87 Hewan, Termasuk Kuskus Sulawesi
![Dunia Hari Ini: Thailand Gagalkan Penyelundupan 87 Hewan, Termasuk Kuskus Sulawesi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2024/03/08/dunia-hari-ini-thailand-gagalkan-penyelundupan-87-nupj.jpg)
Ia mengatakan pihaknya akan membantu dari segi persiapan proyek dengan memberikan analisis komprehensif untuk proyek infrastruktur prioritas dalam mencapai pembiayaan, termasuk membangun kemitraan dengan para pelaku industri Amerika yang akan berbagi pengetahuan terkait tantangan infrastruktur.
USTDA juga akan memboyong sejumlah delegasi dari Indonesia ke kota-kota di Amerika seperti New York, Texas, dan California untuk bertemu dengan para ahli infrastruktur dan ahli kebijakan untuk memperkuat dan mengatasi tantangan infrastruktur yang dihadapi negara berkembang.
Kesehatan pernafasan Paus Fransiskus memburuk
Kondisinya itu membuat Paus tidak dapat menaiki tangga hingga meminta ajudannya untuk membacakan katekismus.
"Karena saya masih flu dan belum bisa membaca dengan baik," ujarnya.
Paus Fransiskus memimpin audiensi umum mingguannya, yang diadakan di luar ruangan untuk pertama kalinya tahun ini di Lapangan Santo Petrus yang dingin.
Ia tidak dapat kembali ke mobil Popemobile-nya, karena masalah pernapasan dan mobilitas yang berkepanjangan pada pria berusia 87 tahun itu.
Rabu lalu, Paus menjalani tes diagnostik yang hasilnya belum diumumkan.
Petugas bea cukai Thailand menangkap enam warga negara India yang berupaya menyelundupkan seekor panda merah dan 86 hewan lainnya ke luar Thailand, termasuk kuskus Sulawesi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- BAMTC 2025: Thailand Susah Payah Kalahkan Korea, Tunggu Indonesia di Empat Besar
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter