Dunia Hari Ini: Uang Kuliah Tunggal Universitas Batal Dinaikkan
![Dunia Hari Ini: Uang Kuliah Tunggal Universitas Batal Dinaikkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2024/05/28/dunia-hari-ini-uang-kuliah-tunggal-universitas-bat-wqev.jpg)
Dunia Hari Ini kembal merangkum sejumlah laporan dari berbagai penjuru dunia yang terjadi selama 24 jam terakhir.
Kami awali edisi Selasa 28 Mei 2024 dengan berita dari Indonesia dan perkembangan serangan Israel di Gaza.
UKT batal dinaikkan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan telah resmi membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Hal tersebut diumumkannya usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, kemarin.
Nadiem mengatakan pihaknya akan mengevaluasi permintaan peningkatan UKT dari perguruan tinggi.
Keputusan tersebut diambil setelah beberapa kampus seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lainnya berencana menaikkan UKT.
Makin banyak warga Palestina tewas
Tentara Israel terus menggempur Rafah, menargetkan wilayah Tal as-Sultan, Saudi, Tal Za’roub dan al-Hashashin, sehingga jumlah warga Palestina yang tewas dan terluka pun terus bertambah.
Israel melakukan serangan hanya semalam setelah sebelumnya mengebom kamp pengungsian di zona yang seharusnya aman bagi para pengungsi di Rafah.
Bagaimana mahasiswa yang sudah terlanjur membayar uang kuliah tunggal setelah Menteri Nadiem Makarim membatalkan kenaikannya? Ikut juga perkembangan dari Israel yang menyerang kawasan di Rafah, yang sebenarnya adalah zona nyaman bagi para pengungsi Gaza
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Mendiktisaintek Satryo Bakal Di-Reshuffle, Akibat Demo Indonesia Gelap ?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand