Dunia Hari Ini: Waktu Menunjukkan Kita Masih 90 Detik Menuju 'Kiamat'

Laporan utama dari berbagai negara sudah kami rangkum dalam Dunia Hari Ini.
Di edisi Rabu, 24 Januari 2024, kami awali dengan Doomsday Clock.
Masih 90 detik menuju 'kiamat'
Doomsday Clock atau Jam Kiamat, waktu penanda berapa lama lagi bencana nuklir akan dimulai, menunjukkan kita masih berada di 90 detik menjelang tengah malam atau dimulainya bencana nuklir.
Para ilmuwan membuat daftar alasan mengapa kita masih dekat dengan "Hari Kiamat".
Para ilmuwan mengatakan ancaman perlombaan senjata nuklir baru, perang Ukraina, dan kekhawatiran terhadap perubahan iklim merupakan faktor-faktor yang memengaruhi hal ini.
Jam ini disetel setiap tahun oleh organisasi Bulletin of the Atomic Scientists.
Turki dukung Swedia masuk NATO
Turki mendukung keanggotaan Swedia di NATO. Itu artinya Swedia yang sebelumnya negara non-blok sekarang masuk dalam aliansi militer.
Turki sudah menunda keanggotaan Swedia selama lebih dari setahun, menuduh jika Swedia terlalu lunak terhadap kelompok yang dianggap ancaman keamanan.
Doomsday Clock atau Jam Kiamat, tentu bukan prediksi kiamat sesungguhnya, melainkan penanda berapa lama lagi bencana nuklir akan dimulai
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa