Dunia Harus Tahu, Ada Krisis Pendidikan di Filipina
Kamis, 16 September 2021 – 21:34 WIB

Logo UNICEF
Di Filipina sejumlah anak terpaksa naik ke atap untuk mendapatkan sinyal internet.
Baca Juga:
Pada Juni Presiden Rodrigo Duterte menolak usulan untuk melanjutkan kelas tatap muka di sejumlah daerah, mengatakan: "Saya tidak bisa mempertaruhkan kesehatan anak-anak."
UNICEF dan mitranya akan menutup saluran digital mereka selama 18 jam pada Kamis guna menarik perhatian terhadap krisis dan "pemelajaran yang hilang selama 18 bulan."
"Ini adalah krisis di mana kami tidak akan biarkan dunia mengabaikannya," kata Fore.
"Saluran kami bungkam, tetapi pesan kami kuat: Semua komunitas, di mana pun segera mungkin harus membuka sekolah kembali." (ant/dil/jpnn)
UNICEF mendesak otoritas pendidikan agar segera mungkin membuka kembali sekolah-sekolah di negara pandemi COVID-19
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo