Dunia Kecam Serangan ke Libya
Jet Tempur AS Jatuh di Benghazi
Rabu, 23 Maret 2011 – 08:38 WIB

Dunia Kecam Serangan ke Libya
KEMARIN (22/3) pesawat tempur AS jenis Eagle F-15E jatuh di Benghazi, kota yang telah dikuasai oleh anti-Kadhafi. Pesawat itu diduga mengalami kerusakan mesin. Dua pilot pesawat dilaporkan Daily Telegraph selamat setelah melompat sebelum bangkai pesawat terbakar hangus. Pilot lalu diselamatkan para militan anti-pemerintah.
Pihak militer AS membenarkan peristiwa tersebut. Militer AS mengatakan bahwa salah satu kru pesawat itu telah pulih. Satu awak lain sedang dalam perawatan. Ini adalah kali pertama AS kehilangan pesawat sejak pasukan udara sekutu menyerang Libya.
Baca Juga:
Pasukan Sekutu sendiri dalam tiga hari ini gencar melancarkan serangan. Kapal perang AS dan Inggris telah menembakkan 112 rudal jelajah Tomahawk ke target-target militer Libya. Selanjutnya pesawat AS, di antaranya pengebom siluman B-2 dan jet-jet tempur Marinir, dengan pesawat-pesawat Prancis melakukan serangan udara.
Serangan itu dikabarkan telah melumpuhkan lebih dari 50 persen kekuatan udara Kadhafi. Pasukan sekutu yang digalang AS, Inggris, dan Prancis, berencana memperluas jangkauan zona larangan terbang. Saat ini, zona itu baru pada kawasan pesisir Libya dan Benghazi, kota terbesar kedua Libya yang menjadi basis anti-Kadhafi.
KEMARIN (22/3) pesawat tempur AS jenis Eagle F-15E jatuh di Benghazi, kota yang telah dikuasai oleh anti-Kadhafi. Pesawat itu diduga mengalami kerusakan
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal