Dunia Olahraga di Tengah Virus Corona

jpnn.com, JAKARTA - Virus corona menghantam dunia olahraga. Sejumlah ajang besar harus ditunda demi mencegah atau membatasi penyebaran COVID-19.
Kompetisi sepak bola di Italia, terutama Serie A kacau. Sejumlah pertandingan ditunda dan jadwal laga lainnya akan dimainkan secara tertutup.
Laga di Liga Champions dan Liga Europa juga akan digelar secara tertutup.
Semua pertandingan liga di Tiongkok ditangguhkan. Jadwal Liga Champions Asia yang melibatkan klub Tiongkok dan Korea juga harus ditunda.
Pihak klub di belahan Eropa seperti Italia dan Inggris menerapkan aturan ketat. Salah satunya seperti larangan makan di ruang ganti, tidak berbagi botol air dan harus sering membasmi kuman di fasilitas pribadi.
Klub Premier League, Newcastle United telah melarang jabat tangan dengan rekan satu tim dan lawan.
Pihak federasi sepak bola Inggris, FA juga sedang mempertimbangkan untuk menunda pertandingan persahabatan Inggris melawan Italia di London.
Dari balapan motor, MotoGP Qatar yang seharusnya digelar akhir pekan ini dibatalkan, meskipun Moto2 dan Moto3 masih sesuai jadwal lantaran tim dan pembalap sudah jauh hari berada di lokasi.
Nyaris semua ajang besar di dunia olahraga merasakan dampak serangan virus corona.
- Bek AS Roma Nicola Zalewski Gabung Inter Milan
- Jay Idzes Menawan, tetapi Venezia Masih Mejan
- Lazio Kalah dari Fiorentina di Olimpico
- Parma vs Venezia Tanpa Pemenang, Jay Idzes Masuk Buku Sejarah
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi
- 3 Klub Serie A Mengincar Tanda Tangan Jay Idzes