Dunia Terancam Kelaparan, Menteri Teten Dorong Penguatan Koperasi Pangan

"Kita harus siapkan koperasi pangan yang kuat. sistem pembiayaan yang lebih murah, lebih ramahlah koperasi pangan dan jangan berbelit belit," ujarnya.
Teten juga mengatakan, sektor pangan yang bisa dikembangkan oleh koperasi adalah yang memiliki keunggulan dan masih diimpor. Misalnya, jagung dan beras yang masih impor.
"Pangan itu apa, Misalnya yang unggul. Padi dan jagung yang masih impor," tegas Teten.
Selain itu, kata Teten, koperasi juga harus menyentuh sektor kelautan. Sebab, Indonesia memiliki kekayaan melimpah dari maritim.
Teten lantas mencontohkan garam, rumput laut dan semua jenis ikan yang berpotensi dikembangkan karena nilai ekspor yang terus tumbuh.
"Garam kita masih impor. Kita perlu juga masuk ke sektor kelautan. Kita unggul di situ. Mulai rumput laut hingga jenis ikan. Saya lihat ekpor ikan masih tinggi.kita harus perkuat di sektor itu," tuturnya.(eno/jpnn)
Menkop UKM Teten Masduki menyatakan, perlu ada penguatan koperasi pangan di tanah air untuk menumbuhkan kekuatan ekonomi baru.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Aceh Musnahkan Bawang Merah dan Pakaian Bekas Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun
- 4 Manfaat Bawang Merah, Kanker Bakalan Ogah Menyerang
- Kadin DKI Fasilitasi 50 Pelaku UMKM Menjual Produknya pada Bazar di Kemenkop
- Bea Cukai Aceh Musnahkan 1.765 Karung Bawang Merah yang Tak Penuhi Syarat Keamanan Pangan
- Kasus Minyakita, Kemenkop Cabut NIK Koperasi Produsen yang Diduga Curang