Dunia Tercekik Harga Minyak, Pangeran Saudi: Tidak Ada Prihatin di Kamus Saya
jpnn.com, DUBAI - Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan dirinya tidak pernah merasa ada yang salah dengan harga minyak mentah dunia, katanya pada Senin.
"Saya selalu nyaman (dengan harga minyak). Kata 'prihatin' tidak ada dalam kamus saya," kata menteri energi Arab Saudi itu kepada wartawan di Dubai.
Pernyataan itu dia sampaikan saat menanggapi pertanyaan tentang harga bahan bakar dunia yang terus naik.
Dia menambahkan bahwa langkah Amerika Serikat untuk melepaskan atau tidak melepaskan pasokan dari cadangan strategis minyaknya adalah hak prerogatif pemerintah AS.
Sebelumnya pada November 2021, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan akan melepaskan sekitar 50 juta barel dari cadangan minyak negara itu bersama dengan negara-negara konsumen lainnya, seperti China, India dan Korea Selatan.
Langkah itu dipilih pemerintah AS untuk memerangi kenaikan biaya bahan bakar. (ant/dil/jpnn)
Pangeran Arab Saudi yang juga menteri energi negara itu, Abdulaziz bin Salman tak menunjukkan simpati sedikit pun kepada negara-negara yang tercekik oleh harga minyak
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita