Dunia Usaha Berharap Stabilitas Politik Terjaga Demi Pemulihan Ekonomi Nasional

“Belanja-belanja pemerintah maupun swasta akan menjadi tinggi di tahun 2023, dengan catatan pemerintah bisa menjaga stabilitas sosial maupun politik,” kata Ajib, Senin (23/1/2023).
Dalam bidang ekonomi, dunia usaha akan mendapatkan keuntungan dari kestabilan sosial politik di ‘tahun politik’ ini.
Oleh karena itu, Ajib mengapresiasi berbagai kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan politik dan kepastian hukum dalam bidang investasi.
“Dari sisi dunia usaha itu tentunya sangat memperhatikan bagaimana kepastian hukum dan stabilitas sosial maupun politik. Itu menjadi prasyarat mutlak bagaimana investasi bisa berkembang dan menjadi prasyarat bagaimana ekonomi bisa tumbuh dengan konsisten,” ujar Ajib.
Investor tentu akan berhati-hati dalam menanamkan uang mereka.
Oleh karena itu, Indonesia setelah sukses dalam tugas Presidency G20 tahun 2022 lalu, Ajib mengatakan adalah modal pemerintah Indonesia menarik investor dan mencapai target Rp 1400 triliun investasi.
“Presidency G20 itu menjadi modal untuk bagaimana terus menumbuhkan kepercayaan investor bahwa Indonesia ini menjadi tempat yang menarik untuk investasi" ujar Aijib.
"Ada dua hal yang menjadi pertimbangan investor untuk secara sustain melakukan investasi di Indonesia maupun negara lain, masalah keuntungan,” ungkap Ajib lagi.
Ajib Hamdani mengatakan perekonomian Indonesia berpotensi untuk tumbuh di 2023, ketika stabilitas politik tetap terjaga meskipun tahun politik.
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Airlangga Dorong Penguatan Investasi Prancis di RI Melalui Percepatan I-EU CEPA & Aksesi OECD
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini