Dunia Usaha Harus Terus Hidup dengan Pola Baru
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky Kartiwa menyebut pemulihan ekonomi di era new normal harus segera dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Ekonomi vs Kesehatan Era New Normal?’ pada Kamis (9/7).
“Dunia usaha harus terus hidup dengan membuat pola baru pada era new normal. Catatannya, tetap mengikuti protokoler kesehatan,” kata Vicky, Kamis.
Senada dengan Vicky, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan.
Sebab, kata dia, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akan terjadi jika hanya berat pada dari sisi kesehatan. Melonjaknya PHK itu tentu menjadi beban lebih berat pemerintah.
“Banyaknya yang dirumahkan atau yang di-PHK, untuk mereka akan di-rehired (dipekerjakan) kembali mungkin enggak semuanya dalam keadaan new normal ini. Itu yang perlu diperhatikan juga," jelasnya.
Dari sisi kesehatan, Praktisi Kesehatan yang juga Ketua Unit Donor Darah PMI Dokter Linda Lukitari W menjelaskan, bahwa di era new normal semua aktivitas manusia harus berubah. Terutama dalam pemeliharaan kesehatan.
"Masyarakat harus menanamkan kesadaran pribadi untuk menerapkan pola hidup sehat serta menjalankan protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," jelas dia dalam diskusi.
Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky Kartiwa menyebut pemulihan ekonomi di era new normal harus segera dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Waka MPR Sebut Link and Match Pendidikan Kejuruan & Dunia Usaha Harus Ditingkatkan
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya