Duo Didikan Bernardo Tavares Cetak Sejarah Baru
jpnn.com, JAKARTA - Dua anak emas Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, yakni Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan sukses mencetak rekor baru tahun ini.
Kedua pemain muda tersebut sukses mempersembahkan medali emas untuk timnas Indonesia pada Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola.
Capaian itu merupakan prestasi gemilang Indonesia setelah absen 32 tahun lamanya. Terakhir Indonesia mendapat medali emas pada tahun 1991 silam.
Sekadar diketahui, dua pemain itu merupakan hasil didikan Bernardo Tavares di PSM Makassar. Keduanya mendapat kesan selama satu musim ini.
Terbukti Sananta dan Ananda Raehan membuktikan kualitasnya selama ini. Mereka berhasil membawa Pasukan Ramang meraih titel juara Liga 1.
Tak lama kemudian, dua pemain muda ini membawa Timnas Indonesia meraih medali emas pada ajang olahraga bergengsi di Asia Tenggara.
Pengamat sepakbola Assegaf Razak mengakui peran Bernardo Tavares sangat penting untuk kedua pemain tersebut. Mereka mendapat kesempatan bermain selama berada di PSM selama ini.
"Bernardo Tavares memiliki peran penting dalam perkembangan kedua pemain itu. Pelatih PSM memberikan kesempatan jam bermain selama ini," kata Assegaf Razak, Rabu (17/5).
Dua anak emas Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, yakni Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan sukses mencetak rekor baru tahun ini.
- PSM Makassar Mengajukan Banding Atas Pembatalan 3 Poin
- Reaksi PSM Makassar Terkait Hukuman Pengurangan Poin Imbas Insiden 12 Pemain
- Buntut Insiden Pemain ke-12 saat Jumpa Barito Putera, PSM Makassar Mendapat Sanksi Ini
- Persita Vs PSM Makassar Berakhir Dramatis, 10 Pemain Tampil Luar Biasa
- Apa Ancaman Hukuman PSM Makassar Setelah Memainkan 12 Pemain?
- 4 Gol Mewarnai Laga Malut United Vs PSM Makassar