Duo Pentolan Obor Rakyat Resmi Tersangka

jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap calon presiden Joko Widodo lewat Tabloid Obor Rakyat, memasuki babak baru.
Penyidik Bareskrim Polri akhirnya menetapkan Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa, sebagai tersangka.
"Saya tadi mendapatkan penjelasan dari Kabareskrim Polri dan Dirtipidum Bareskrim Polri, SB dan DS ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Sompie dihubungi wartawan, Jumat (4/7).
Dia menjelaskan, keduanya ditetapkan tersangka karena diduga melanggar UU tentang Pers. "Konstruksi kasus melanggar UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers pasal 18 ayat (3) juncto pasal 9 ayat (2)," kata Ronny lagi.
Kendati demikian, Polri masih terus mengembangkan kasus ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap calon presiden Joko Widodo lewat Tabloid Obor Rakyat, memasuki babak baru. Penyidik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha