Duo Persebaya 1927 Dipanggil untuk Laga Lawan Liverpool
Senin, 15 Juli 2013 – 22:44 WIB

Duo Persebaya 1927 Dipanggil untuk Laga Lawan Liverpool
JAKARTA - Badan Tim Nasional (BTN) dan jajaran pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia menggelar rapat evaluasi pasca-kekalahan 0-7 dari Arsenal dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno(SUGBK) Senayan Jakarta, Minggu (14/7) malam. Rapat evaluasi itu memutuskan untuk memulangkan delapan orang pemain Timnas. Sedangkan delapan pemain yang dipulangkan adalah Rivki Mokodompit (Sriwijaya FC), Ian Luis Kabes (Persipura), Rivky Ripora (Barito Putra, Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Ricardo Salampessy (Persipura), Toni Sucipto (Persib Bandung), A.A. Ngurah Wahyu (Persija), dan Riski Ahmad Sanjaya Pellu (Pelita Bandung Raya).
Selanjutnya, BTN akan mendatangkan 6 pemain baru untuk menghadapi Liverpool di SUGBK, Sabtu (20/7). Dalam rilis BTN yang disampaikan kepada wartawan, Senin (15/7), enam pemain yang dipanggil sebagian besar adalah muka lama. Dua di antaranya adalah pemain Persebaya 1927, yakni Muhammad Taufik dan Andik Vermansyah.
Sedangkan empat pemain lainnya adalah Greg Nwokolo (Arema Indonesia), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Dian Agus (Barito Putra) dan Fahrudin (Persepam Madura United). Keenam pemain yang baru dipanggil itu akan bergabung dengan pemain lain di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (16/7). Sebelum melawan Liverpool, Timnas akan berlatih sebanyak 4 kali di GBK pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Tim Nasional (BTN) dan jajaran pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia menggelar rapat evaluasi pasca-kekalahan 0-7 dari Arsenal
BERITA TERKAIT
- 9 Pemain Persija Remuk di Tangan Arema, Cek Klasemen Liga 1
- Banyak Bikin Kesalahan, Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner up Lagi
- Komposisi Pemain Timnas Indonesia Tidak Banyak Berubah, Erick Thohir Puji Patrick Kluivert
- Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Lawan Australia & Bahrain
- Patrick Kluivert Panggil 2 Pemain Debutan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Persija Vs Arema FC Malam Ini, Gustavo Almeida: Tak Ada yang Spesial