Duo Timothy-Jonathan, Pendiri Start-Up Layanan Jasa ‘Airtasker’
Apa yang sejauh ini mengejutkan anda?
Jonathan: "Saya tak pernah dibesarkan untuk mempertimbangkan bisnis sebagai jalur karir yang layak. Sepanjang hidup, saya terfokus untuk mendapatkan pendidikan yang solid, masuk universitas yang bagus dan mendapatkan pekerjaan yang stabil. Apa yang mengejutkan adalah bahwa saya mendapat ilham start-up saat di universitas, setelah mendengarkan kuliah dari seorang profesor tentang pengalaman suka dukanya berbisnis online. Dari titik itu dan seterusnya, saya mencoba sendiri beberapa ide bisnis teknologi, yang membantu saya tak hanya berada di tempat saat ini tetapi juga belajar banyak tentang kekuatan dan kelemahan sebagai seorang pengusaha."
Apa bedanya Airtasker dengan situs lapangan kerja reguler?
Timothy: "Airtasker berbeda dari situs pekerjaan reguler dalam beberapa hal.
Ini berbasis pada permintaan (orang membutuhkan jasa untuk apa yang mereka perlu lakukan, ketimbang orang mengatakan apa yang bisa mereka lakukan) dan kami bisa menawarkan hampir semua layanan (dalam aturan pasar kami).
Orang bisa memilih jam kerjanya, apa jenis pekerjaan yang ingin mereka lakukan dan berapa besar mereka harus dibayar. Kami percaya bahwa, mengingat betapa cepatnya dunia bergerak, jenis pekerjaan fleksibel ini adalah masa depan."
Timothy Fung dan Jonathan Lui adalah para pendiri Airtasker, perusahaan start-up sukses asal Australia yang menghubungkan orang-orang yang perlu
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji
- Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
- Kabar Australia: Lebih Banyak Pria Gen-Z Australia yang Mengaku Religius Ketimbang Perempuan
- Dunia Hari Ini: Mobil Dibakar Dalam Serangan Antisemitisme di Australia