Duo Timothy-Jonathan, Pendiri Start-Up Layanan Jasa ‘Airtasker’


Supplied: Airtasker
Kami juga percaya bahwa di saat orang mengubah cara kerja mereka, kami bisa melihat beberapa perubahan di bidang lain dari kehidupan kita juga. Misalnya, jika seseorang 'menciptakan pekerjaan mereka sendiri' sebagai pengusaha melalui platform seperti Airtasker, kami mungkin perlu memikirkan kembali cara sistem pendidikan kami bekerja -masihkah masuk akal untuk masuk universitas selama empat tahun sebelum Anda bisa terjun ke lapangan kerja untuk mendapat penghasilan? Dengan cara [yang sama] pekerjaan itu dipecah menjadi lebih kecil, menjadi unit yang lebih fleksibel, demikian juga mungkin pendidikan?."
Bagaimana rasanya jadi perusahaan start-up di Australia?
Jonathan: “Ekosistem start-up di Australia berkembang pesat, yang baik untuk dilihat.
Kami juga menemukan bahwa perspektif utama untuk bergabung atau mendirikan start-up masih dilihat sebagai 'hal yang keren untuk dilakukan' daripada sebagai peluang karir yang layak.
Anda hanya harus bepergian ke ekosistem start-up yang maju seperti Silicon Valley untuk melihat perbedaan dalam perspektif. Menjadi seorang pengusaha di sana adalah tujuan karir nomor satu dari kebanyakan orang bukannya, menjadi katakanlah, pengacara atau bankir.
-Jonathon Lui-
Timothy: "Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mendirikan start-up di Australia. Ketika kami pertama kali mulai dengan Airtasker, hanya ada sedikit infrastruktur dan tak ada dukungan untuk pengusaha pemula, tapi sekarang kami melihat peningkatan dalam orang yang bergabung start-up, lebih banyak dana dan bahkan Pemerintah mulai mengambil tindakan untuk menumbuhkan peluang baru ini.
Timothy Fung dan Jonathan Lui adalah para pendiri Airtasker, perusahaan start-up sukses asal Australia yang menghubungkan orang-orang yang perlu
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya