Durian dan Kakao Bisa jadi Antibiotik Alami
Selasa, 08 Maret 2011 – 12:25 WIB
SAMARINDA - Beberapa makanan (hasil) fermentasi mungkin masih belum digemari masyarakat. Padahal, ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari makanan semacam itu. Di antaranya, manfaat antibiotik alami dari fermentasi biji kakao dan durian. Tahun 1998 dia berkesempatan menyelesaikan S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB). "S2 saya dapat beasiswa dari Dikti," ujar perempuan yang mengaku merantau sejak tahun 1992 ini. Penelitiannya di S2 juga tentang tanaman. "Penelitian saya waktu itu tentang ekstrak daun jinten sebagai obat batuk rejan dan borok pada manusia," katanya.
Adalah Urnemi, dosen Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul) yang melakukan penelitian itu. Saat ini, dia sedang menempuh jenjang pendidikan S3 di Universitas Andalas, Sumatera Barat. Karena keterbatasan bahan dan alat, dia melakukan penelitian di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, untuk disertasinya. "Disertasi saya tentang fermentasi kakao," ungkapnya.
Baca Juga:
Dosen bioteknologi ini memang bergelut di bidang mikrobioteknologi tanaman obat, buah-buahan, sayuran, dan hewan. "Dari awal saya tertarik bioteknologi (kultur jaringan) tanaman obat dan buah-buahan sejak S-1," ungkap perempuan kelahiran Padang Panjang, 27 Juli 1965 ini. Jeruk Keprok adalah objek pertama penelitiannya waktu itu.
Baca Juga:
SAMARINDA - Beberapa makanan (hasil) fermentasi mungkin masih belum digemari masyarakat. Padahal, ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari makanan
BERITA TERKAIT
- 10 Manfaat Rutin Mengonsumsi Anggur, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 7 Bahaya Makan Sayur Pare Berlebihan, Bikin Penyakit Ini Mengintai Anda
- Balance Bike Championship 2024 Jadi Kompetisi Seru Anak-Anak
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Hunian Idaman, Avana Residence Gelar Acara Serah Terima Massal
- Era Baru Pendidikan Toddler, Fokus pada Kreativitas dan Kecerdasan