Durian dan Kakao Bisa jadi Antibiotik Alami
Selasa, 08 Maret 2011 – 12:25 WIB

Durian dan Kakao Bisa jadi Antibiotik Alami
Tidak hanya sampai di situ, dia juga melakukan penelitian bakteri tersebut untuk antibiotik alami bagi ternak. Dengan cara mencampurkan ke pakan ternak. "Sehingga dihasilkan daging ayam rendah kolesterol," jelasnya.
Harapannya, nantinya warga mengkonsumsi lagi daging ayam yang diberi antibiotik kimia. "Saya sarankan makan ayam jangan di bagian pahanya. Karena paha tempat menyuntik antibiotik," ungkapnya.
Lebih jauh, Urnemi berharap kakao di Indonesia lebih dihargai. "Kakao kita masih dianggap berkualitas rendah oleh negara luar, sehingga dihargai rendah," ujarnya. Padahal, kata dia, Indonesia penghasil kakao terbesar kedua di dunia setelah Ghana. Apalagi, di Kaltim banyak petani kakao yang bisa diberdayakan.
"Saya orang Kaltim yang kebetulan lahir di Padang. Jadi setelah desertasi saya selesai, saya ingin fokus mengabdi ke Kaltim," ujar anak terakhir dari tujuh bersaudara ini.
SAMARINDA - Beberapa makanan (hasil) fermentasi mungkin masih belum digemari masyarakat. Padahal, ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari makanan
BERITA TERKAIT
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik