Durian Kemauan
Oleh Dahlan Iskan
Djohan sudah mendalami soal membuat keseragaman rasa itu. Termasuk sudah mencari tahu mengapa rasa durian musang king kok bisa seragam.
Semua itu tergantung di budi dayanya. ”Durian kita itu pak, begitu tidak ada hujan satu bulan saja rasanya sudah berubah,” ujar Djohan.
Demikian juga pemupukannya. Beda pupuk sudah beda rasa.
”Karena itu di kebun saya nanti akan menggunakan sistem pengairan drop,” ujar Djohan.
Dengan demikian tidak lagi tergantung hujan.
Untuk itu Djohan harus membeli teknologi pengairan air menetes itu. Yang mahal itu. Yang awalnya ditemukan oleh Israel itu.
Berarti Djohan akan menggelar pipa air di seluruh kebun duriannya yang 200 hektare itu. Harus ada pipa dari pohon ke pohon. Seperti yang dilakukan keluarga Djarum untuk perkebunan tebunya di Sumba Timur.
Pentingnya irigasi air menetes itu tidak hanya untuk air. Juga untuk mengalirkan pupuk. Yang untuk durian, pupuknya harus khusus: tidak mau pupuk kimia. Bahkan tidak mau pupuk kandang. Kalau bisa pupuknya dari campuran sisa-sisa ikan yang dihancurkan.
Sebenarnya lebih aman menulis tentang durian daripada BBM. Durian tidak sensitif.
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dosen GPT
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Celeng Banteng
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten