Durian Tarmidji
Oleh: Dahlan Iskan
Berarti saya harus meralat ide lama: baiknya rasa durian di Indonesia distandarkan. Seperti di Malaysia. Jangan. Jangan diseragamkan.
Musangking memang enak tetapi enak yang tanpa variasi. Berarti, yang diperlukan di Indonesia adalah seleksi. Bukan penyeragaman. Biarlah tetap bervariasi. Asal enak semua.
Yang membuat pembeli durian di Indonesia kecewa adalah: tidak ada kepastian rasa. Membeli durian seperti berjudi. Bisa menang, bisa kalah melulu.
Kadang, pembeli dapat durian hambar. Lain kali dapat yang jalak. Yakni yang sampai biji cokelatnya kelihatan: saking tipisnya dagingnya.
Pontianak di akhir 2022 telah mengubah pikiran saya.
Tentu saya juga mampir ke warung kopi Asiang. Masih juga ramai. Padat. Masih banyak yang berebut berfoto bersama si Asiang yang selalu tidak pakai baju itu.
Saya pun disodori foto lama saya ngopi di situ. Agar ditandatangani. Akan dipajang.
Saya pun bertanya pada Asiang: "Apakah sudah tahu ada anak muda Pontianak menjadi juara dunia?" tanya saya.