Duta Besar AS Tewas dalam Protes Film Nabi Muhammad
Rabu, 12 September 2012 – 20:35 WIB
Atas hal ini, pemerintah Amerika Serikat hanya menyesalkan upaya pembuatan dan posting film tersebut di media social video tersebut. AS menilai aksi warga negaranya itu disengaja untuk merendahkan keyakinan agama orang lain dan tidak dapat dibenarkan. Disisi lain, departemen luar negeri AS juga mengecam aksi protes yang berlangsung anarkis.
Menurut BBC (12/9), aksi protes bersenjata di Libya terjadi karena masih banyak orang memegang senjata setelah konflik yang menggulingkan Kolonel Muammar Gaddafi tahun lalu. Selain di Libya, demonstrasi atas film tersebut juga berlangsung di Kairo, di mana demonstran melanggar kedutaan AS dan merobohkan bendera AS setengah tiang untuk menandai serangan 9/11, dan menggantinya dengan bendera Islam.
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar kedutaan besar AS di ibukota Mesir. Demonstran Mesir mengutuk apa yang mereka katakan adalah penghinaan atas Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berbicara.
"Umat Islam dan Kristen turut memprotes penghinaan tersebut," ujar salah seorang pengunjuk rasa.(esy/jpnn)
BENGHAZI - Protes atas film produksi AS yang dinilai telah merendahkan Nabi Muhammad di Kedutaan AS Libya menelan korban. Dikabarkan, Duta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan