Duta Besar Ditahan, Inggris Sarankan Iran Tidak Menambah Musuh Baru
jpnn.com, LONDON - Kementerian Luar Negeri Inggris mengecam penahanan duta besarnya di Iran oleh otoritas setempat, Sabtu (11/1). Inggris menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.
"Penahanan Duta Besar kami di Teheran tanpa berdasarkan alasan atau pun penjelasan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab melalui pernyataan.
Dia mengingatkan bahwa Iran saat ini sudah punya cukup banyak musuh. Karena itu, menambah Inggris ke dalam daftar itu bukanlah pilihan yang bijaksana.
"Pemerintah Iran sedang berada di persimpangan jalan. Iran dapat melanjutkan perjalanannya menuju status paria dengan seluruh isolasi politik dan ekonomi yang mengikutinya, atau mengambil sejumlah langkah untuk meredakan ketegangan sekaligus terlibat dalam jalur diplomatik ke depannya," kata Raab.
Sebelumnya, Kantor Berita Tasnim yang berbasis di Teheran melaporkan bahwa utusan Inggris Rob Macaire ditahan selama beberapa jam di depan Universitas Amir kabir lantaran menghasut massa anti-pemerintah. (ant/dil/jpnn)
VIDEO: Diduga Ada Korupsi di Asabri, Lebih Besar dari Jiwasraya
Inggris mengecam penahanan duta besarnya di Iran oleh otoritas setempat, Sabtu (11/1). Inggris menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah