Duterte Instruksikan Evakuasi Seluruh WN Filipina di Irak
jpnn.com, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menginstruksikan evakuasi wajib bagi warga negaranya yang kini berada di Irak, Rabu (8/1).
Instruksi evakuasi tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri setelah Iran meluncurkan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat di Irak.
Serangan tersebut merupakan aksi balasan atas aksi militer ofensif Amerika Serikat yang menewaskan komandan terkemuka Iran Qassem Soleimani pekan lalu.
"Level peringatan di seluruh wilayah Irak dinaikkan menjadi level 4 yang menyerukan evakuasi wajib," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Eduardo Mendez.
Serangan rudal Iran terhadap pasukan koalisi pimpinan AS di Irak terjadi pada Rabu dini hari, beberapa jam seusai pemakaman Soleimani, komandan Pasukan Quds Iran yang tewas dalam serangan pesawat nirawak AS pada 3 Januari lalu. (ant/dil/jpnn)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menginstruksikan evakuasi wajib bagi warga negaranya yang kini berada di Irak, Rabu (8/1).
Redaktur & Reporter : Adil
- Irak Ubah UU demi Legalkan Pernikahan Dini, Gadis 9 Tahun Boleh Dinikahi
- Donald Trump: Saya Akan Mengakhiri Perang di Ukraina & Timur Tengah
- Gunung Ibu Berstatus Awas, BPBD Halbar Mengevakuasi 120 Warga Desa Sangaji Nyeku
- Thailand vs Filipina: Final Ideal atau Raja Baru?
- Filipina vs Thailand: Penantian 52 Tahun The Azkals
- Filipina vs Thailand: The Azkals Menang, Kans Muncul Raja Baru Terbuka